Sejarah Permainan Tradisional Layang-layang
Layang-layang,
layangan, atau wau (di sebagian wilayah Semenanjung Malaya) merupakan lembaran
bahan tipis berkerangka yang diterbangkan ke udara dan terhubungkan dengan tali
atau benang ke daratan atau pengendali. Layang-layang memanfaatkan kekuatan
hembusan angin sebagai alat pengangkatnya.
Fungsi permainan layang-layang
Terdapat berbagai tipe layang-layang permainan. Yang paling umum adalah
layang-layang hias (dalam bahasa Betawi disebut koang) dan layang-layang aduan
(laga). Terdapat pula layang-layang yang diberi sendaringan yang dapat mengeluarkan
suara karena hembusan angin. Layang-layang laga biasa dimainkan oleh anak-anak
pada masa pancaroba karena biasanya kuatnya angin berhembus pada masa itu. Layang-layang paling sederhana
terbuat dari helai daun yang diberi kerangka dari bambu dan diikat dengan serat
rotan. Layang-layang semacam ini masih dapat dijumpai di Sulawesi. Di duga
pula, beberapa bentuk layang-layang tradisional Bali berkembang dari
layang-layang daun karena bentuk ovalnya yang menyerupai daun. layang-layang yang dipakai sebagai
alat bantu memancing. Layang-layang ini terbuat dari anyaman daun sejenis
anggrek tertentu, dan dihubungkan dengan mata kail. Di Pangandaran dan beberapa
tempat lain, layang-layang dipasangi jerat untuk menangkap kalong atau
kelelawar.
Sejarah perkembangan permainan tradisional layang-layang
Catatan pertama yang menyebutkan permainan layang-layang adalah dokumen dari
Cina sekitar 2500 Sebelum Masehi.[1] Penemuan sebuah lukisan gua di Pulau Muna,
Sulawesi Tenggara, pada awal abad ke-21 yang memberikan kesan orang bermain
layang-layang menimbulkan spekulasi mengenai tradisi yang berumur lebih dari
itu di kawasan Nusantara. Diduga terjadi perkembangan yang saling bebas antara
tradisi di Cina dan di Nusantara karena di Nusantara banyak ditemukan
bentuk-bentuk primitif layang-layang yang terbuat dari daun-daunan. Di kawasan
Nusantara sendiri catatan pertama mengenai layang-layang adalah dari Sejarah
Melayu (Sulalatus Salatin) (abad ke-17) yang menceritakan suatu festival
layang-layang yang diikuti oleh seorang pembesar kerajaan.
Mystino, play now | Casino in Japan | CasinoInJapan
BalasHapusMystino and Casino is the new brand of Mystino, one of the 188bet most popular casino games 샌즈카지노 out ミスティーノ there. A modern twist of the classic formula, it's a