Blogger templates

Pages

Selasa, 19 November 2013

permainan modern tamiya

Demam Tamiya melanda Indonesia. Bukan hanya anak-anak SD dan SMP yang getol berkumpul di mal-mal untuk berlomba Tamiya. Ternyata anak SMU dan juga bapak-bapak betah berlama-lama ngulik mainan mobil balap ini. Permainan ini bukan hanya dinikmati warga kota, di deso pun banyak yang doyan.
Mobil rakitan ini bisa dijumpai di mana aja. Di hypermarket, supermarket, pasar tradisional, Harganya, tentu murah dong, soalnya bukan Tamiya asli. Tamiya yang asli, harganya mencapai ratusan ribu rupiah. Belum lagi aksesoris lainnya untuk memodifikasi mini-4 WD tersebut.
sebenarnya Tamiya itu nama merek untuk jenis mobil-mobilan yang dirakit. Nama permainan ini sebetulnya adalah mini four wheel drive, disingkat Mini-4 WD. Nah, kebetulan aja Mini-4 WD yang muncul pertama kali dan menjadi penguasa pasar adalah merek Tamiya merek mobil-mobilan yang dirakit itu, yang rame dimainkan dan dilombakan, tentu bukan Tamiya, tapi di tiruannya dengan merek-merek yang nggak terkenal. Soalnya, murah!!!
Maraknya permainan ini juga dipicu dengan diputarnya film animasi Jepang yang berkisah tentang adu balap mobil-mobilan jenis ini. Film serial yang ditayangkan RCTI tiap Ahad itu adalah Let’s & Go. Film ini berkisah tentang dua saudara, Retsu dan Go. Nah, Go, adalah pemilik mini-4 WD yang diberi nama Magnum, dan selalu menjadi juara di arena balapan. Sementara Retsu adalah kakaknya Go, yang selalu mendampingi dan menjadi penasihat adiknya itu.
anak-anak yang nonton film animasi itu jadi terinspirasi untuk ikutan main mini-4 WD. Sebab, di film itu, juga diceritakan gimana kiat Go dalam modifikasi Magnum. Konon kabarnya, Magnum ini bukan mini-4 WD biasa. Tapi, ia rakitan khusus Prof. Tsuchiya, mbahnya pembuat mini-4 WD. Magnum bisa berlari kencang dengan memanfaatkan udara. Siapa yang nggak tergoda dengan mainan ini? Kali aja kamu jadi lihai merakit mini-4 WD. Apalagi ada lombanya segala. Kalo menang, selain ngetop juga dapet duit. Wajar dong kalo mainan ini digandrungi.
Mainan modern ini tentunya menggeser peran perakit mobil-mobilan tradisional dan juga mainan tersebut. Kalo jaman kakak or bapak kamu kecil, mereka lihai juga merakit mobil-mobilan dari kulit jeruk bali. Asyik juga lho. Murah meriah lagi. Cuma ya, nggak tahan lama, tiga or empat hari udah membusuk. ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar